JAKARTA, BEENEWS.CO.ID – Dalam Operasi Nila Jaya 2022, Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro berhasil melakukan pengungkapan kasus narkoba yang tergolong baru, yaitu sabu cair yang dikemas menyerupai likuid rokok elektrik.
Sabu cair tersebut oleh pelaku rencananya akan diedarkan untuk merayakan pesta tahun baru 2023.
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa, mengatakan pihaknya akan tetap melakukan pengawasan seketat-ketatnya dengan Bea Cukai.
“Supaya tidak masuk Indonesia. Karena barang ini dari Iran untuk dipakai minum kopi dan dengan likuid jadi sulit dideteksi,” ungkap Mukti, Selasa (13/12/2022).
Ia menjelaskan, keberhasilan pihaknya menggagalkan peredaran sabu cair berasal dari Iran itu merupakan buah kerjasama kepolisian dengan pihak Bea Cukai.
Karena itu untuk mengantisipasi sabu cair ini masuk ke Indonesia, pihaknya bersama Bea Cukai akan memperketat pengawasan, sebab barang haram modus baru ini sulit dideteksi.
“Bersama Bea Cukai, kita berhasil mengungkap 1,3 liter sabu cair yang akan masuk ke Indonesia. Ini adalah modus baru yang akan dicampur kopi dan liquid,” terangnya.
Mukti mengatakan pihaknya mengungkap kasus sabu likuid ini pada hari Senin (27/11/2022) lalu.
“Modus baru ini digunakan untuk membuat narkoba jenis MDMA atau sabu dengan menggunakan likuid tersebut. Sabu likuid ini dikirim dari Iran dan melintasi Eropa, sabu likuid ini tergolong baru di Indonesia,” bebernya.