Ilustrasi (Unsplash/MufidMajnun)
JAKARTA, BEENEWS.CO.ID – Polisi mengungkap nilai dana pada rekening dormant yang menjadi target komplotan penculik hingga menewaskan Kepala Cabang Bank, M Ilham Pradipta (37). Dari hasil identifikasi awal, totalnya ditaksir mencapai sekitar Rp 70 miliar.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya menyebut besaran itu masih bersifat perkiraan sementara dan dapat berubah mengikuti perkembangan penyidikan.
“Pastinya kita belum tahu (jumlahnya), tapi dari yang sudah teridentifikasi cukup tinggi, ada Rp 60 apa 70 miliar,” kata Wira Satya dikutip dari detik.com, Selasa (23/9/2025).
Menurutnya, dana tersebut tersebar di beberapa rekening yang jumlahnya tidak banyak. “Ada beberapa rekening, nggak sampai puluhan (rekening),” ujarnya.
Sebelumnya, polisi memaparkan bahwa penculikan dan penganiayaan terhadap Ilham dilakukan untuk memperoleh otorisasi pemindahan dana dari rekening dormant. Namun rencana pemindahan uang belum sempat terjadi.
“Apakah rekening dormant sudah bergeser, yang pasti belum. Dengan para pelaku menculik ini diharapkan bisa mendapatkan otoritasinya kepada rekening penampung. Jadi rekening dormant ke penampung belum bergeser,” jelas Wira.
Penyidik menyebut rekening penampung disiapkan oleh tersangka C alias Ken, yang diduga sebagai otak penculikan. Informasi awal tentang rekening dormant disebut diperoleh Ken dari sosok S, yang masih ditelusuri.