Foto: penggerebekan yang dilakukan warga di Kompleks Perumahan Wengga Happy, Kecamatan Baamang, Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) beberapa waktu lalu.
SAMPIT, BEENEWS.CO.ID – Sebuah insiden penggerebekan rumah oleh petugas keamanan kompleks bersama sekelompok warga di Kompleks Perumahan Wengga Happy, Kecamatan Baamang, Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), menjadi sorotan publik usai viral di media sosial.
Peristiwa tersebut terjadi pada hari Senin, 14 Juli 2025, sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Petugas keamanan mencurigai salah satu pemilik rumah membawa perempuan yang bukan muhrimnya, sehingga mereka langsung mendatangi rumah tersebut. Diduga kuat pintu rumah didobrak tanpa izin pemilik, hingga menyebabkan kaca jendela pecah akibat getaran.
Akibat tindakan tersebut, pemilik rumah merasa tidak terima karena penggerebekan dilakukan secara sepihak dan di tengah malam. Hal ini memicu adu mulut antara pemilik rumah dan petugas keamanan yang diketahui bernama Ijul.
Sementara itu, seorang warga bernama Ida mengatakan bahwa Ijul merupakan satpam komplek yang datang bersama temannya untuk melakukan penggerebekan.
“Nama satpamnya itu Ijul. Ia datang bersama temannya menggerebek salah satu rumah warga yang saat itu diduga membawa seorang perempuan,” ujar Ida saat dimintai keterangan pada Kamis, 17 Juli 2025.