Jokowi Resmikan KEK Lido, Disneyland-nya Indonesia
BOGOR, BEENEWS.CO.ID – Indonesia kembali memiliki tambahan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido, yang terletak di Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar).
Bahkan, KEK Lido, yang diproyeksikan akan menjadi Disneyland-nya Indonesia, diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Jokowi pun dengan terang menyampaikan rasa bahagianya, lantaran dapat melihat langsung KEK Lido.
Dimana kehadiran KEK Lido tersebut, diinisiasi oleh PT MNC Land Lido, yang bergerak di bidang industri kreatif, entertainment, dan pariwisata.
“Tadi setelah muter-muter di KEK Lido ini, saya betul-betul sangat senang, karena infrastruktur yang kita bangun baik airport, pelabuhan, jalan, sekarang satu per satu sudah kelihatan manfaatnya dan dimanfaatkan sektor swasta untuk mendapatkan nilai-nilai keekonomian,” ujar Presiden Jokowi, melalui Youtube Sekretariat Presiden, pada Jumat (31/03/2023).
Diketahui, titik koordinat dari KEK Lido sendiri sangatlah strategis, lantaran dapat diakses dengan berkendara melalui Tol Jagorawi dan Tol Bocimi, dengan range waktu tempuh hanya sekitar 1 jam dari Jakarta.
Sehingga diprediksi, akan mampu mendatangkan banyak wisawatan ke kawasan tersebut.
“Tol Jagorawi kemudian sambung Tol Bocimi dimanfaatkan betul oleh Pak Hary Tanoe untuk Kawasan Ekonomi Khusus Lido. Artinya, jalan tol ini secara ekonomi bermanfaat dan saya senang tadi ditunjukkan di KEK Lido ada theme park, akan ada movieland, waterpark, technopark, kawasan untuk otomotif, semuanya komplit,” jelas Presiden Jokowi.
Sebagai tambahan, KEK Lido berdiri di atas lahan dengan luas sekitar 1040 hektar.
Dimana fasilitas seperti MNC Park dan Movieland, amatlah ditunggu-tunggu kehadirannya, sehingga akan menjadikan KEK tersebut sebagai Disneyland-nya Indonesia.
Selain ditunjang fasilitas lengkap, KEK Lido juga akan diperkaya dengan pemandangan menakjubkan.
Hal ini dikarenakan KEK tersebut dikelilingi langsung oleh tiga gunung di Jabar, yakni Gunung Gede, Gunung Pangrango, dan Gunung Salak.
Presiden Jokowi pun berharap, dengan adanya KEK Lido tersebut, masyarakat Indonesia akan lebih tertarik untuk berwisata di dalam negeri ketimbang ke luar negari. Karena berdasarkan catatan, jumlah pelancong yang berlibur ke luar mencapai 11 juta.
“Kalau kita rem separuh saja, itu devisa akan sangat besar sekali, yang tidak terbuang masuk ke negara lain,” pungkasnya.
(Lauren)