“TNI AD khususnya Kodam XII/Tpr, terus berupaya meningkatkan kemampuannya dengan melakukan penataan organisasi melalui pembentukan satuan baru,
penyesuaian organisasi dan tugas serta pengembangan satuan yang berorientasi pada profesionalisme prajurit,” katanya.
Ia menegaskan, pembentukan Kodim di Katingan merupakan kebutuhan organisasi yang strategis dalam rangka gelar kekuatan Satkowil di wilayah Kalimantan Tengah. Disamping itu juga lebih memudahkan dalam koordinasi pada tingkat kabupaten guna peningkatan pembangunan wilayah.
“Sekaligus penyiapan daerah pangkal perlawanan dalam sistem pertahanan Korem 102/Pjg selaku sub kompartemen strategis,” tegas Sulaiman Agusto.
Untuk itu dirinya berpesan, kepada Dandim 1019/Katingan serta seluruh anggota, agar dapat memanfaatkan, memelihara sarana dan prasarana yang ada serta selalu menjalin hubungan yang harmonis dengan seluruh lapisan masyarakat, agar kemanunggalan TNI dengan Rakyat tetap terjaga dengan baik.
“Hindari penyelesaian permasalahan melalui cara yang memiliki potensi konflik, serta pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI sebagai pedoman pelaksanaan tugas. Jadilah Patriot Pembela Rakyat sejati, hormati adat istiadat dan kearifan lokal serta selalu jadi solusi untuk mengatasi setiap kesulitan masyarakat sekitar,” ucapnya.
 
								 
													 
              
              
              
								










 
								 
													 
													 
													 
								