FOTO: TIM CEMPAGA ALL STAR (Dok. Istimewa)
SAMPIT,BEENEWS.CO.ID – Cempaga All Star yang merupakan tim kebanggaan masyarakat Kotawaringin Timur (Kotim) secara tegas menyatakan sikap, siap mundur dari ajang Piala Gubernur Cup 2025 apabila panitia penyelenggara tidak konsisten terhadap regulasi awal yang telah disepakati sejak babak zona.
Pernyataan tegas itu disampaikan Manajer Cempaga All Star, Pri Hari Putr, usai muncul kabar bahwa jumlah tim yang lolos ke babak utama di Palangka Raya akan ditambah dari 10 menjadi 16 tim.
“Sejak awal sudah jelas aturannya, empat klub dari zona Barat mewakili ke Palangka Raya. Kami sudah berjuang hingga semifinal dan keluar sebagai juara empat. Tapi kalau aturan tiba-tiba berubah, kami dengan tegas siap mengundurkan diri,” tegas Pri, Minggu (19/10/2025).
Cempaga All Star menjadi satu-satunya wakil Kotim yang berhasil menembus semifinal Zona Barat setelah tampil impresif di Stadion 29 November, Sampit.
Namun, semangat itu mulai terusik ketika dalam rapat koordinasi melalui Zoom Meeting, muncul wacana perubahan regulasi mengenai jumlah peserta yang akan tampil di babak utama.
Awalnya, turnamen hanya akan diikuti 10 tim terbaik dari hasil babak zona masing-masing empat dari zona barat, tiga dari zona tengah, dan tiga dari zona timur. Namun, dalam rapat terakhir, panitia disebut akan menambah enam tim tambahan, sehingga total menjadi 16 tim. Keputusan sepihak itu memicu gelombang penolakan dari sejumlah klub yang menilai perjuangan mereka di fase zona menjadi sia-sia.
