SOLO, BEENEWS.CO.ID – Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka sedang mempersiapkan pembangunan Solo Cultural Center, termasuk membebaskan lahan yang dibutuhkan untuk membangun fasilitas tersebut.
Semula Islamic Center seharusnya diintegrasikan ke dalam Masjid Raya Sheikh Zayed, namun kemudian diputuskan untuk membangun Solo Cultural Center, agar fasilitas tersebut dapat digunakan oleh semua kalangan Masyarakat.
“Arahnya toleransi, biar semua bisa menikmati,” kata Gibran, Rabu (18/1/2023).
Pemeliharaan Solo Cultural Center nantinya akan menggunakan dana dari Pemerintah Kota Surakarta. Gibran belum bisa memastikan kapan pembangunan Solo Cultural Center akan dimulai.
Perwakilan dari Universitas Muhammad Bin Zayed di Uni Emirat Arab yang beberapa waktu lalu mengunjungi Kota Solo untuk membahas rencana pembangunan Solo Cultural Center.
Masjid Raya Al Zayed Solo Cultural Center akan dibangun menggunakan dana hibah yang diberikan oleh Presiden Uni Emirat Arab Mohamed Bin Zayed Al-Nahyan.
Sementara itu, ketika ditanya mengenai rencana pembukaan Masjid Raya Sheikh Zayed untuk umum, Wali Kota mengatakan, “Tunggu saja, yang penting ini tadi kan sudah Mou”.
Menurut Gibran, masih banyak pekerjaan yang harus dituntaskan terlebih dahulu di kompleks Masjid Raya Sheikh Zayed, yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo dan Presiden Uni Emirat Arab Mohamed Bin Zayed Al-Nahyan serta disaksikan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pada 14 November 2022 silam.