Foto Ilustrasi. Di Ibu Kota Nusantara (IKN), Humas Otorita IKN / Kevin.
JAKARTA, BEENEWS.CO.ID – Keberadaan pekerja seks komersial (PSK) di sekitar kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, menuai sorotan tajam dari berbagai pihak. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhaimin Iskandar, bahkan menyebut fenomena tersebut sebagai hal yang gawat dan perlu ditindaklanjuti segera.
“Waduh, gawat, gawat, kok bisa gawat gitu, wah ini harus dicek ini,” ujar Cak Imin di kompleks parlemen, Senayan, Senin (7/7), dikutip dari detik.com.
Cak Imin yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PKB menegaskan akan meninjau langsung ke lokasi guna memastikan situasi di lapangan. Ia khawatir keberadaan PSK di kawasan strategis nasional seperti IKN dapat berdampak pada moralitas dan tatanan sosial masyarakat.
Di sisi lain, Anggota Komisi II DPR RI, Muhammad Khozin, menyuarakan keprihatinan serupa dalam rapat bersama Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, Selasa (8/7). Ia menyebut, kabar soal praktik prostitusi dapat menimbulkan keresahan di kalangan keluarga aparatur sipil negara (ASN) yang tinggal di kawasan tersebut.
“Walaupun pegang anggaran besar, jabatan tinggi, kalau sudah bermasalah sama istri, sempit dunia itu, Pak,” ungkap Khozin, seraya menyinggung dampak psikologis yang mungkin timbul.