Anies juga menjadi sasaran kritik warganet karena dituding melakukan sejumlah kasus korupsi. Namun, ia mendapat pembelaan dari berbagai kalangan, sebagai dalih untuk menjegal karier politik Anies Baswedan, yang muncul melalui tagar #SaveAniesBaswedan (164.380 twit).
Kemudian, Presiden Jokowi juga menjadi sasaran kritik sebagai politisi, karena dianggap mahasiswa BEM SI ingin memperpanjang masa jabatan presiden dan menunda pemilu.
Namun, pada saat yang bersamaan, Presiden Jokowi juga mendapat dukungan untuk tetap duduk sebagai presiden hingga masa jabatannya habis pada 2024. Percakapan ini muncul melalui tagar #SayaBersamaJokowi (310.526 twit).
Sementara itu, pasca lengser sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies mendapat dukungan dari sejumlah pihak untuk maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024. Percakapan ini muncul melalui tagar dan kata kunci #IndonesiaMemanggil (187.866 twit) dan ‘Nasdem’ (319.405 twit).
Selain Joko Widodo dan Anies Baswedan, tokoh populer lain yang diperbincangkan warganet adalah Ketua PSSI, Mochamad Iriawan (897.411). Ia menjadi tokoh yang dibicarakan warganet, terutama karena Tragedi Kanjuruhan melalui kata kunci ‘PSSI’ (594.515) twit dan ‘Mundur’ (220.997 twit).
“Mochamad Iriawan menjadi bahan perbincangan warganet karena didesak untuk bertanggung jawab. Ia juga menjadi menjadi salah satu pihak terkait yang diminta mundur dari jabatan Ketua PSSI sebagai buntut dari terjadinya Tragedi Kanjuruhan”, kata Teguh.
 
								 
													 
              
              
              
								










 
								 
													 
													 
													 
								