Play Video

Analis Politik: Prabowo Harus Tolak Koruptor Masuk ke Kabinet

Keterangan foto: Ilustrasi korupsi. (Shutterstock)

 

JAKARTA, BEENEWS.CO.ID – Analis komunikasi politik sekaligus Direktur Eksekutif Era Politik (Erapol) Indonesia, Khafidlul Ulum, menyampaikan bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto harus memenuhi janjinya untuk memberantas korupsi.

 

Sebelumnya, Prabowo telah secara tegas menyatakan akan memberantas korupsi dan bahkan berencana membentuk tim khusus untuk mengejar koruptor hingga ke Antartika. Ulum menekankan bahwa janji tersebut perlu direalisasikan oleh Prabowo, dan langkah awalnya dapat dimulai dari penyusunan kabinet.

 

“Ada sejumlah alasan kenapa Prabowo harus menolak koruptor jadi menteri di kabinetnya. Pertama, korupsi bukanlah kejahatan biasa. Korupsi sebagai extraordinary crime atau kejahatan luar biasa. Korupsi adalah tindak kejahatan yang sangat berdampak buruk bagi kehidupan berbangsa dan bermasyarakat,” ujar Ulum dalam keterangannya Senin (23/9/2024).

Baca Juga :  Deflasi Menanti Tiongkok dalam Kelesuan Ekonomi dan Properti

 

Karena itu, menurut Ulum, Prabowo perlu melakukan langkah pencegahan sejak awal dengan tidak memilih individu yang terlibat atau pernah terjerat kasus korupsi. Ulum juga menambahkan bahwa jika Prabowo memilih menteri yang terkait kasus korupsi, hal tersebut akan menjadi beban bagi kabinetnya karena akan menimbulkan keraguan masyarakat terhadap integritas pejabat tersebut.

Lihat Berita Terkait

Play Video
Play Video
Play Video

Bukan HOAX Share Yuk!!!

Bagikan berita kepada kerabat dan teman di chat atau sosial media!

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on twitter
Share on email

Berita yang mungkin anda suka!