Diplomat muda Kemlu, Arya Daru Pangayunan (39), ditemukan tewas di kamar kos Menteng dengan wajah dililit lakban. Polisi masih menyelidiki penyebabnya. Foto Inst/Vereditum
JAKARTA, BEENEWS.CO.ID – Kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia, Arya Daru Pangayunan (39), hingga kini masih menyisakan banyak pertanyaan. Korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dengan wajah terbungkus lakban di kamar kosnya di kawasan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7), sekitar pukul 08.30 WIB.
Hingga saat ini, penyidik kepolisian masih terus mendalami kasus tersebut. Sejumlah barang bukti telah diamankan, dan beberapa saksi telah dimintai keterangan. Namun, dugaan penyebab kematian masih belum bisa dipastikan.
Analisis Pakar: Ada Enam Poin yang Perlu Dicermati
Sosiolog Kriminalitas Universitas Gadjah Mada (UGM), Soeprapto, menilai terdapat sejumlah elemen penting dalam kasus ini yang patut dicermati lebih dalam. Ia memaparkan sedikitnya enam hal yang perlu mendapat perhatian penyidik.
Pertama, menurutnya, kondisi wajah atau kepala korban yang dililit lakban menjadi sorotan utama. Ia mengatakan bahwa ketat atau tidaknya lilitan tersebut bisa membantu mengungkap apakah tindakan itu dilakukan oleh korban sendiri atau oleh orang lain.










