Foto Ilustrasi
JAKARTA, BEENEWS.CO.ID – Calon presiden Kolombia, Miguel Uribe, mengalami insiden penembakan saat menghadiri sebuah acara publik di distrik Fontibon, Bogota, Sabtu (7/6), sebagaimana dikonfirmasi oleh Kepolisian Nasional Kolombia.
Wali Kota Bogota, Carlos Galán, menyampaikan bahwa Uribe langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan darurat usai kejadian. Pemerintah kota Bogota turut mengambil langkah cepat dengan menyiagakan seluruh jaringan rumah sakit di ibu kota Kolombia guna mengantisipasi kemungkinan pemindahan atau tindakan medis lanjutan terhadap Uribe.
“Tim medis sedang melakukan yang terbaik. Semua rumah sakit telah disiagakan,” ujar Galán dalam pernyataan resminya, Sabtu malam.
Lebih lanjut, Galán memastikan bahwa tersangka pelaku penyerangan telah berhasil diamankan oleh aparat kepolisian setempat. Identitas dan motif pelaku masih dalam tahap penyelidikan.
Presiden Kolombia, Gustavo Petro, turut menyampaikan dukungan moral kepada keluarga Uribe. Dalam pernyataannya, Petro menyampaikan pesan yang menyentuh dan penuh empati.
“Saya tidak tahu bagaimana cara meringankan rasa sakit Anda. Itu adalah rasa sakit dari seorang ibu yang telah tiada, dan dari tanah air yang terluka,” ujar Petro, seperti dikutip dari CNN.com.
Pemerintah Kolombia secara tegas mengutuk insiden penembakan tersebut. Dalam pernyataan resminya, pemerintah menyebut serangan terhadap Uribe sebagai tindakan kekerasan politik yang mengancam stabilitas demokrasi dan keamanan nasional.
Hingga berita ini diturunkan, kondisi kesehatan Miguel Uribe masih dalam pemantauan intensif oleh tim medis. Pemerintah Kolombia menyerukan agar seluruh pihak tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh insiden ini, sembari menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut dari otoritas keamanan.
(Redaksi)