Play Video

Diduga Lakukan Pemalakan Proyek Rp 5 Triliun, Ketua Kadin Cilegon Ditahan, Anindya Bakrie Kumpulkan Kadin Daerah

Keterangan foto:
Foto inst/anindyabakrie .

 

JAKARTA, BEENEWS.CO.ID – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie, menyatakan akan segera mengumpulkan seluruh jajaran Kadin daerah sebagai respons atas kasus dugaan pemalakan proyek oleh Ketua Kadin Cilegon, Muhammad Salim.

 

“Dalam waktu bulan ini juga kita akan kumpulin teman-teman provinsi, kabupaten, kota untuk memastikan pakta integritas yang sudah ditandatangani itu benar-benar dijalankan,” ujar Anindya, dikutip dari CNBC Indonesia, Jumat (23/5/2025).

 

Anindya juga menegaskan bahwa Kadin akan bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk memastikan persoalan ini diselesaikan secara tuntas dan tidak mencoreng nama baik organisasi.

 

Kasus bermula dari aksi premanisme terhadap PT Chandra Asri Alkali, di mana seorang pria yang mengaku bagian dari Kadin Cilegon secara terbuka menuntut jatah proyek bernilai Rp5 triliun tanpa proses lelang.

Baca Juga :  Pelaku Pemerkosaan Anak Dibawah Umur Diringkus di Batam

 

“Tanpa ada lelang, porsinya harus jelas, Rp 5 triliun untuk Kadin, Rp 3 triliun untuk Kadin,” ujar pelaku dalam pernyataan yang dikutip dari video yang beredar, Jumat (23/5/2025).

 

Polda Banten menetapkan Muhammad Salim sebagai tersangka dan langsung menahannya pada Jumat malam, 16 Mei 2025. Hal itu dibenarkan oleh Direktur Kriminal Umum Polda Banten, Kombes Dian Setyawan.

Lihat Berita Terkait

Play Video
Play Video
Play Video

Bukan HOAX Share Yuk!!!

Bagikan berita kepada kerabat dan teman di chat atau sosial media!

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on twitter
Share on email

Berita yang mungkin anda suka!