Keterangan foto:
Kapolda Kalteng saat Apel Siaga Penanggulangan Bencana Karhutla.
PALANGKA RAYA, BEENEWS.CO.ID – Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Kalteng) Irjen Pol Iwan Kurniawan, mengungkapkan Kalimantan Tengah merupakan salah satu provinsi dengan tingkat kerawanan kebakaran hutan dan lahan yang tinggi.
Hal ini disampaikannya saat Apel Siaga Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalimantan Tengah.
“Terbukti dalam beberapa tahun terakhir, Provinsi Kalimantan Tengah terus menghadapi tantangan kebakaran hutan dan lahan, yakni pada 2022 terjadi kebakaran seperti di Kota Palangka Raya seluas 30,71 hektare,” kata Kapolda, dikutip Minggu (18/05/2025).
Peningkatan signifikan terjadi pada 2023. Tercatat ada 8.506 titik api, 1.811 kejadian kebakaran hutan dan lahan dan luasan lahan yang terbakar seluas 5.569,32 hektare.
“Dari data tersebut, sejumlah wilayah yang terdampak kebakaran hutan dan lahan, di antaranya terjadi di Kabupaten Kotawaringin Timur, Seruyan, Kapuas dan Kota Palangka Raya,” jelasnya.
Kemudian pada tahun 2024, terjadi penurunan kejadian kebakaran hutan dan lahan, terbukti hingga Oktober 2024 terdapat 3.116 titik api, menurun sebesar 59,38 persen dibanding 2023, yakni sebanyak 8.506 titik api.