Keterangan foto:
Foto Illustrasi .
Jakarta, BEENEWS.CO.ID – Google memperkenalkan teknologi baru yang mampu membaca ekspresi wajah pengguna secara langsung melalui kamera perangkat. Fitur berbasis kecerdasan buatan ini dipamerkan dalam gelaran Google I/O 2025 di California, Amerika Serikat, awal pekan ini.
Teknologi yang masih dalam tahap uji coba itu diklaim dapat mengenali emosi seperti senang, terkejut, sedih, atau kebingungan dengan mendeteksi pergerakan mikro pada wajah. Sistem bekerja dengan memetakan titik-titik wajah dan menerjemahkannya ke dalam kategori emosi secara real-time.
Google menyebutkan bahwa fitur ini dirancang untuk memperkuat interaksi antara manusia dan perangkat digital, terutama dalam konteks komunikasi dan layanan berbasis respons emosional.
Analisis Wajah di Perangkat
Berbeda dengan teknologi pengenalan wajah konvensional, fitur ini tidak menyimpan data ekspresi secara terpusat. Proses analisis dilakukan langsung di perangkat (on-device), yang diklaim lebih aman dan cepat. Pengguna hanya perlu mengaktifkan kamera dan memberikan izin akses, tanpa perlu mengunduh perangkat tambahan.
Sejumlah pengembang yang tergabung dalam program eksperimental Google Labs telah mendapatkan akses awal. Rekaman demonstrasi fitur ini pun mulai beredar luas di media sosial, memancing perbincangan warganet soal potensi dan risiko teknologi pembaca ekspresi.