Keterangan foto:
Roller Coaster mengalami perubahan kecepatan
Oleh: Catherine Mentaya Kursius (Mahasiswa UMSA Semester 6 Prodi Pendidikan Matematika)
Siapa yang tidak familiar dengan permainan yang satu ini? Roller coaster merupakan wahana permainan berupa kereta yang dipacu dengan kecepatan tinggi pada rel khusus. Rel ini ditopang oleh rangka baja yang disusun sedemikian rupa.
Wahana ini pertama kali ada di Disney Land Amerika Serikat. Tapi tahukah kalian bahwa roller coaster tidak hanya bisa memacu adrenalin, tetapi juga ada fenomena fisika dibaliknya?
Berikut penjelasan lengkap dibalik fenomena pada roller coaster:
1. Energi Potensial
Energi potensial (Ep) adalah energi yang terdapat pada roller coaster dikarenakan posisinya yang bernilai maksimum di posisi puncak lintasan serta bernilai nol di posisi lembah (posisi terendah) lintasan. Energi potensial diubah menjadi energi kinetik ketika roller coaster bergerak menurun.
2. Energi Kinetik
Energi Kinetik (Ek) adalah energi yang dihasilkan oleh roller coaster karena geraknya (dalam hal ini kecepatan). Bernilai nol di posisi puncak lintasan. Bernilai maksimum di posisi terendah lintasan.
Energi kinetik di ubah menjadi energi potensial ketika roller coaster bergerak menaik.
3. Dinamika Roller Coaster
Gerak Roller Coaster mengalami percepatan. Perubahan kecepatan terhadap waktu yaitu kecepatan bertambah terhadap waktu ketika bergerak menurun. Lalu ada perlambatan (percepatan negatif) yakni kecepatan berkurang terhadap waktu ketika bergerak naik. Perubahan kecepatan juga terjadi di saat roller coaster berubah arah.