Keterangan foto:
Python fokus pada tingkat keterbacaan suatu kode
Oleh: Catherine Mentaya Kursius (Mahasiswa UMSA Semester 6 Prodi Pendidikan Matematika)
Phython adalah bahasa pemrograman interpretatif multifungsi dengan filosofi perancangan yang berfokus pada tingkat keterbacaan kode. Phython diklaim sebagai bahasa yang
menggabungkan kapabilitas, kemampuan, dengan sintaksis kode yang sangat jelas, dan dilengkapi dengan fungsionalitas pustaka standar yang besar serta komprehensif.
Phyton di ciptakan oleh Guido van Rossum pertama kali pada awal tahun 1990-an di Belanda. Bahasa Phyton terinspirasi dari bahasa pemrograman ABC. Hingga saat ini, Guido masih tetap menjadi penulis utama untuk Phyton. Meskipun begitu, Phyton bersifat open source sehingga ribuan orang juga memiliki kontribusi dalam pengembangannya.
Python sangat bermanfaat dalam matematika karena dapat menerjemahkan berbagai operasi dan analisis data yang kompleks. Python dapat digunakan untuk perhitungan, manipulasi data, visualisasi, implementasi algoritma, dan banyak lagi.
Dengan modul dan library seperti NumPy, Scipy, dan Matplotlib, Python dapat memproses data numerik dengan efisien, melakukan perhitungan statistik, dan membuat visualisasi informatif.
Berikut beberapa manfaat penerapan Python dalam matematika:
1. Melakukan perhitungan numerik
Python memiliki modul “math” yang menyediakan fungsi untuk operasi matematika dasar seperti akar kuadrat, pangkat, logaritma, dan trigonometri. Library NumPy memungkinkan perhitungan dengan array dan matriks, ideal untuk perhitungan aljabar linear dan statistik.