Play Video

Ekonom: Koperasi Merah Putih Ide Bagus, tapi Pengurusnya Harus Profesional

Menteri Koperasi, Budi Arie. (Instagram/desa.bersatu/kopdesmerahputih)

 

 

JAKARTA, BEENEWS.CO.ID – Presiden Prabowo Subianto sudah membahas percepatan pembangunan Koperas Merah Putih. Tujuannya, untuk memperkuat ekonomi desan dan memperpendek rantai pasok kebutuhan pokok masyarakat.

 

Menurut Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, saat ini sdah tercatat ada 9.835 unit Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Sementara Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, menargetkan akan ada 75.000 desa dan kelurahans eluruh Idnonesia yang membentuk koperasi merah putih.

 

Namun, ekonom senior INDEF, Didik J. Rachbini, menampaikan beberapa catatan mengenai pembentukan Koperasi Merah Putih ini. Menurutnya, Koperasi Merah Putih merupakan ide bagus, tetapi harus dijalankan dengan ide-ide baru.

Baca Juga :  Erupsi Gunung Semeru Tidak Berdampak Tsunami

 

“Untuk menjadi lembaga ekonomi yang modern, profesional, dan mampu bersaing, koperasi tidak bisa lagi dikelola secara konvensional,” ujar Didik, dalam keterangannya Senin (12/5/2025).

 

Menurut Didik, salah satu kunci utama kesuksesan koperasi adalah profesionalisme pengurus dan manajer koperasi, yang ditunjukkan oleh sertifikasi dan standar kualitas manajer yang berkualitas dan sistem manajemen yang sehat.

 

“Karena itu, program pemerintah yang baik ini harus dijalankan bersamaan dengan sertifikasi kompetensi manajemen yang dimiliki oleh pengurus dan manajernya,” kata Didik.

Lihat Berita Terkait

Play Video
Play Video
Play Video

Bukan HOAX Share Yuk!!!

Bagikan berita kepada kerabat dan teman di chat atau sosial media!

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on twitter
Share on email

Berita yang mungkin anda suka!