Play Video

Ratusan Anak India Keracunan Makan Siang Gratis, Diduga Tercemar Bangkai Ular

Keterangan foto:
Foto illustrasi.

 

Jakarta, BEENEWS.CO.ID – Insiden keracunan massal terjadi di India setelah lebih dari 100 siswa di negara bagian Bihar jatuh sakit usai menyantap makan siang gratis di sekolah. Dugaan sementara, makanan yang dikonsumsi sempat tercemar bangkai ular sebelum disajikan.

 

Kejadian bermula saat program makan siang gratis pemerintah berlangsung di sebuah sekolah negeri di kota Mokama, salah satu wilayah termiskin di India. Seorang juru masak diketahui tetap menyajikan makanan kepada ratusan siswa meski sebelumnya menemukan bangkai ular di dalam hidangan.

 

“Diduga, juru masak menyajikan makanan kepada anak-anak setelah mengeluarkan seekor ular mati dari dalam makanan,” ungkap Komisi Hak Asasi Manusia Nasional India (NHRC) dalam pernyataan tertulis, dikutip dari AFP, Sabtu (3/5/2025).

Baca Juga :  Evakuasi Massal: Lebih dari 75.000 Orang Dievakuasi Ketika Siklon Biparjoy Mengancam Pesisir Gujarat

 

Laporan media lokal menyebut lebih dari 100 siswa mengalami gejala keracunan, seperti muntah dan pusing. Warga sekitar yang marah melakukan aksi blokade jalan sebagai bentuk protes terhadap kelalaian pihak sekolah.

 

“Berita mengenai anak-anak yang jatuh sakit akibat mengonsumsi makan siang sekolah telah memicu aksi pemblokiran jalan oleh warga desa yang marah,” lanjut NHRC.

 

Program makan siang gratis merupakan kebijakan utama pemerintah India untuk meningkatkan angka partisipasi siswa di sekolah negeri, terutama di wilayah miskin seperti Bihar. Insiden ini kembali menyoroti lemahnya pengawasan terhadap kualitas dan keamanan makanan yang disajikan.

 

NHRC telah mengirimkan permintaan laporan lengkap kepada pejabat tinggi negara bagian dan kepolisian setempat, mencakup kondisi terkini anak-anak yang terdampak serta hasil penyelidikan terhadap makanan yang tercemar.

Baca Juga :  BRICS Mengumumkan Langkah Sejarah: Enam Negara Baru Bergabung dalam Upaya Reformasi Tatanan Dunia

“Jika laporan-laporan tersebut terbukti benar, maka hal ini merupakan isu serius yang berkaitan dengan pelanggaran hak asasi manusia anak-anak,” tegas NHRC.

 

Insiden ini mengingatkan publik pada tragedi tahun 2013 di Bihar, saat 23 siswa meninggal setelah mengonsumsi makanan sekolah yang terkontaminasi pestisida. Peristiwa itu sempat memicu reformasi kebijakan pengawasan makanan di sekolah.

Lihat Berita Terkait

Play Video
Play Video
Play Video

Bukan HOAX Share Yuk!!!

Bagikan berita kepada kerabat dan teman di chat atau sosial media!

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on twitter
Share on email

Berita yang mungkin anda suka!