Jika dilihat dari ontologi matematika, guru harus bisa mengaitkan konsep matematika yang abstrak ke konteks dunia nyata yang mudah untuk dipahami oleh siswa. Ini tidak hanya memudahkan siswa dalam memahami konsep matematika yang sedang diajarkan, dan memotivasi siswa tentang pentingnya belajar matematika, namun juga membuat pembelajaran matematika menjadi bermakna bagi siswa.
Secara metodologi matematika, guru diharapkan mampu membuat strategi tentang bagaimana meningkatkan kemampuan matematika, motivasi belajar serta menyampaikan materi matematika tersebut.
Secara logika matematika, guru harus memiliki kemampuan berpikir matematis yang baik. Selain itu, guru juga harus dapat membentuk pola pikir matematis siswa. Kemampuan berpikir matematis ini berperan penting bagi siswa dalam memecahkan permasalahan kontekstual dalam kehidupan sehari-hari siswa.