3. Metodologi Matematika
Metodologi matematika menjadi bagian dalam cakupan filsafat matematika. Metodologi matematika berbicara mengenai penelaahan terhadap metode khusus yang digunakan dalam matematika seperti metode aksioma dan hipotesis deduktif. Metodologi matematika yang menjadi bagian dari filsafat lebih menekankan pada cara kerja matematika terhadap kajiannya yang dapat terdiri dari objek formal dengan pendekatan epistemologi, ontologi, dan logika ataupun cara kerja matematikawan dalam menggunakan filsafat matematika sebagai metode dalam berpikir sistematis dan logis.
4. Struktur Logis Matematika
Kajian terhadap struktur logis dari matematika sebagai cakupan dari filsafat tertuang pada konsep dasar dari lahirnya makna terhadap logika itu sendiri. Peran penting dalam logika adalah sebagai sarana dalam memahami dan memaknai persoalan di bidang ilmu eksakta termasuk matematika dan ilmu-ilmu lainnya yang selanjutnya dipecahkan secara rasional. Logika pada dasarnya mengandalkan ketajaman dari penalaran dan pemikiran, dalam konteks matematika logika berkedudukan sebagai pemikiran logis mengenai pengetahuan matematika.
Secara epistemologi, seorang guru matematika harus memiliki pemahaman yang baik tentang filsafat matematika dan penerapannya di dalam pembelajaran. Hal ini dikarenakan pemahaman filsafat matematika yang baik sangat diperlukan dalam pembelajaran karena tiga alur utama dalam pembelajaran (input, process, dan output) saling berkaitan satu sama lain juga berkaitan erat dengan filsafat.