“Kami selanjutnya menemui 3 orang tetangga di sekitar kebun nenas Anang, atas nama Tasimin, Yitno dan Ani. Petugas lalu meminta ijin untuk melakukan pencarian orangutan dibelakang kebun milik Yitno. Hasilnya orangutan tidak ditemukan,” terangnya.
Petugas hanya menemukan sisa buah nenas yang baru dimakan, serta umbut nenas yang berserakan di kebun, dan dari kejauhan terlihat banyak sarang orangutan (kelas C dan D) di pohon akasia.
“Kami lalu kembali ke pondok dan memberikan penjelasan terkait perilaku orangutan dan menghimbau agar warga segera melapor apabila orangutan terlihat lagi, jangan disakiti, ditembak, ataupun dibunuh. Berdasarkan keterangan warga, orangutan berjumlah 2 individu, induk dan anak (masuk usia remaja),” tukas Muriansyah.
(Tbk)