Presiden Prabowo. (Dok. Tim Media Prabowo)
JAKARTA, BEENEWS.CO.ID – Presiden Republik Indoensia, Prabowo Subianto, berencana akan menampung sebanyak 1.000 warga Gaza, Palestina, di Indoensia dalam waktu dekat. Pemerintah mengeklaim bahwa hal tersebut merupakan bagian dari misi kemanusiaan.
Menko Polkam, Budi Gunawan, menyampaikan bahwa pihaknya sedang menunggu instruksi presiden mengenai rencana evakuasi sementara warga Gaza ke Indonesia. Ia mengatakan kemungkinan akan ada rapat antara Prabowo dengan menteri-menterinya terkait hal ini dalam waktu dekat.
Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, mengatakan bahwa upaya ini bukan merupakan bentuk relokasi permanen warga Gaza ke Indonesia. Ia mengatakan bahwa Indonesia siap menampung korban luka, anak-anak, dan pelajar Gaza.
“Dari awal kami sudah menyampaikan dari Kementerian Luar Negeri bahwa Indonesia tidak setuju dalam upaya relokasi paksa warga Gaza dalam bentuk apapun. Semua ini dilakukan harus sukarela dan harus dengan persetujuan dari semua pihak yang ada di Palestina,” ujar Sugiono, Minggu (13/4/2025), dilansir CNBC Indonesia.
Selain itu, Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf, mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah aset negara yang bisa difungsikan sebagai lokasi penampungan sementara.
“Pada dasarnya, kami semua yang menjadi bagian dari kabinet presiden tentu siap menjalankan langkah-langkah jika evakuasi benar-benar dilakukan,” ujar Saifullah Yusuf di Jakarta, Senin (14/4/2025), dilansir Berita Satu.
