Keterangan foto:
Fenomena kemagnetan dalam kehidupan sehari-hari
Oleh: Catherine Mentaya Kursius (Mahasiswa UMSA Semester 6 Prodi Pendidikan Matematika)
Pada kehidupan sehari-hari, kita tidak pernah terlepas dari peralatan-peralatan elektronik. Magnet merupakan bagian tak terpisahkan dari alat-alat elektronik, karena sebagian besar komponen alat elektronik bergantung pada magnet.
Alat elektronik yang menggunakan magnet misalnya dinamo listrik pada sepeda, generator pembangkit tenaga listrik, motor listrik, mobil listrik dan solder listrik.
Fenomena Magnetisme (kemagnetan) sebenarnya telah diamati manusia sejak beberapa abad sebelum masehi. Pada masa lampau, magnet dikenal sebagai sebuah material berwarna hitam yang disebut load stone dan dapat menarik besi serta benda-benda logam lainnya.
Batu magnet ditemukan pertama kali di Magnesia, Asia Kecil. Penggunaannya dalam praktik yang pertama dipertunjukkan oleh Bangsa Cina pada tahun 2637 SM, berupa kompas penunjuk kutub bumi.
Selanjutnya penemuan dan percobaan penting tentang gejala kemagnetan dilakukan oleh bangsa-bangsa di Benua Eropa, misalnya pada tahun 1269, De Maricourt melakukan studi tentang magnet dan mengamati adanya sepasang kutub pada benda magnetik.
Kemudian juga ada penemuan tentang magnet bumi oleh Ilmuwan Inggris yaitu Dr. William Gilbert (1540-1603), medan magnet disekitar arus listrik oleh Ilmuwan Denmark yaitu Hans Christian Oersted (1771-1851) serta penemuan elektromagnetik oleh Ilmuwan Jerman yaitu Clerk Maxwell (1831-1879).
