Keterangan foto:
Hujan dan air pasang menghambat pencarian korban serangan buaya di Desa Hanaut.
KOTIM, BEENEWS.CO.ID – Hingga hari ini, Sabtu (5/04/2025) tim gabungan yang melakukan pencarian korban serangan buaya di Desa Hanaut, Kecamatan Pulau Hanaut, Kotawaringin Timur (Kotim), belum juga menemukan titik terang tentang keberadaan korban.
“Terkait giat pencarian korban dan pelumpuhan buaya, Tim yang terdiri dari BKSDA Kalteng, Basarnas, Polair Polda Kalteng, Koramil, Polsek Pulau Hanaut, relawan dan warga setempat, hingga kini belum juga menemukan korban,” kata Kepala BKSDA Resort Sampit, Muriansyah.
“Dalam upaya pencarian buaya tersebut muncul beberapa kali ke permukaan sungai dengan masih menggigit korban di mulutnya. Namun saat petugas mendekat dan buaya belum sempat dilumpuhkan, buaya itu kembali menyelam,” jelasnya.
“Tapi dikemunculan yang kelima kalinya dipastikan korban sudah terlepas dari mulut buaya,” ungkap Muriansyah.
“Tim melakukan pencarian korban di lokasi dengan cara dipancing dan menggunakan jangkar (untuk mengait korban di dasar sungai), bahkan ada beberapa warga yang nekat menyelam, namun korban tetap tidak ditemukan,” ucapnya.
“Cuaca hujan dan kondisi air yang sedang pasang di lokasi kejadian menyulitkan petugas dalam pencarian korban. Sementara pihak Basarnas dan Polair standby hingga malam hari,” tukasnya.
(Tbk)