Foto: nampak tukang cukur sedang memotong rambut pelanggannya.
SAMPIT, BEENEWS.CO.ID – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, sejumlah barbershop di Kota Sampit mengalami lonjakan pelanggan yang signifikan. Salah satunya adalah barbershop yang berlokasi di Jalan RA Kartini, Kecamatan Baamang, yang bahkan harus buka hingga dini hari untuk melayani pelanggan yang ingin tampil rapi saat Lebaran.
Amin Supriyono, pemilik barbershop tersebut, mengungkapkan bahwa menjelang Lebaran, terutama pada H-1, tokonya selalu dipadati pelanggan. Bahkan, dirinya bersama dua karyawannya harus bekerja ekstra untuk melayani para pelanggan yang datang silih berganti sejak pagi hingga subuh.
“Mulai jam 09.00 pagi, sudah banyak pelanggan yang datang untuk mencukur rambut. Hingga puncaknya pada H-1 Lebaran, saya harus terus melayani hingga pukul 03.00 subuh,” ujar Amin, Senin (31/3/2025).
Ia menjelaskan bahwa peningkatan jumlah pelanggan sudah mulai terasa sejak H-7 sebelum Lebaran. Namun, puncaknya terjadi pada malam takbiran, ketika hampir semua warga ingin merapikan rambut sebelum merayakan hari kemenangan.
“Pada H-1 Lebaran, saya pribadi mencukur hingga 21 orang. Belum lagi dua karyawan saya yang juga melayani pelanggan tanpa henti. Kami benar-benar bekerja penuh tanpa jeda,” tuturnya.
Meski kelelahan, Amin tetap bersyukur karena rezeki yang diperoleh meningkat drastis dibanding hari-hari biasa. Dalam sehari, pendapatannya bisa mencapai lebih dari Rp2 juta, belum termasuk penghasilan karyawannya.
“Saya lelah, tapi ini rezeki, jadi harus tetap dijalani. Karena kalau menolak, kasihan juga pelanggan yang sudah menunggu lama,” tambahnya.
Fenomena lonjakan pelanggan di tempat cukur rambut menjelang Lebaran memang sudah menjadi tradisi tahunan. Banyak masyarakat yang ingin tampil rapi saat bersilaturahmi dengan keluarga dan kerabat.
Dengan tingginya permintaan, para tukang cukur di Sampit pun harus bekerja ekstra keras untuk melayani pelanggan yang terus berdatangan hingga larut malam. (AS)