Play Video

Feri Penyeberangan Menjadi Andalan Warga Pulau Hanaut untuk Bersilaturahmi Lebaran

Keterangan foto:
Feri penyeberangan saat mengangkut penumpang dari Kecamatan Pulau Hanaut, Kotim.

 

KOTIM, BEENEWS.CO.ID – Warga Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), hingga kini masih mengandalkan jasa penyeberangan dengan menggunakan kelotok feri tradisional.

 

Terlebih di saat momen Lebaran Idul Fitri yang dirayakan oleh seluruh umat Muslim. Hal ini karena Kecamatan Pulau Hanaut merupakan salah satu kecamatan di Kotim yang masih belum dapat diakses melalui jalan darat dari Kota Sampit, sehingga transportasi sungai masih menjadi satu-satunya akses penghubung menuju sejumlah desa di kecamatan tersebut.

 

Ipul, warga Kecamatan Pulau Hanaut, mengaku bersama keluarganya selalu menggunakan jasa feri penyeberangan untuk bersilaturahmi mengunjungi kerabatnya saat berlebaran.

Baca Juga :  Sebanyak 16 Ribu Balita Alami Stunting di Kabupaten Bogor

 

“Saat lebaran kami tentunya mengunjungi sanak keluarga yang berada di Kota Sampit, dari tempat kami tinggal di Pulau Hanaut ini tidak ada akses jalan darat ke Sampit, makanya kami harus menyeberang dulu baru kemudian dilanjutkan lagi melalui jalan darat,” kata Ipul, Senin (31/03/2025).

 

“Kami menyeberang di dermaga yang terletak di Desa Basirih, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan. Untuk penyeberangan di wilayah tersebut, ada enam buah kelotok milik warga yang dapat mengangkut penumpang dan kendaraan,” ujarnya.

Lihat Berita Terkait

Play Video
Play Video
Play Video

Bukan HOAX Share Yuk!!!

Bagikan berita kepada kerabat dan teman di chat atau sosial media!

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on twitter
Share on email

Berita yang mungkin anda suka!