Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia. (Instagram/bahlillahadalia)
JAKARTA, BEENEWS.CO.ID – Alumni Univesitas Indonesia (UI), Hermawan Sulistyo, mengatakan bahwa dia dan sejumlah alumni lainnya sedang menyiapkan tuntutan hukum kepada Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, terkait kontroversi disertasinya.
“Kami semua marah, kami orang UI marah. Dan saya dengan teman-teman sedang menyiapkan tuntutan hukum supaya gelarnya dicabut dan dia di-blacklist tidak boleh kuliah lagi,” dalam unggahan Instagram di akun taufik.kresekorens, Jumat (28/3/2025).
“Menteri cuman pengen disebut pinter aja beli. Itu bau amis jelas, ijazahnya bau amis,” tambah Hermawan.
Hermawan yang juga merupakan Guru Besar Universitas Bhayangkara Jaya juga mengatakan dalam sebuah konten YouTube bahwa pelanggaran yang dilakukan Bahlil merupakan dosa besar dalam dunia akademik.
“Pelanggaran akademik, terutama academic cheating itu dosa terbesar dalam dunia akademik,” kata Hermawan.
Sebagai seorang akademisi yang telah mengajar di berbagai negara, Prof Kikiek mengaku bahwa kasus yang melibatkan Bahlil Lahadalia merupakan pengalaman pertama baginya. “Saya mengajar dimana-mana di seluruh dunia, tidak menemukan pelanggaran akademik memalukan seperti kasusnya Bahlul ini,” kata Prof Kikiek.
Ia juga menekankan bahwa universitas adalah benteng terakhir bagi peradaban. “Sehingga apabila universitas sudah tercampur politik, dan ukuran power play-nya adalah kekuasaan, maka selesai,” tegasnya.