Play Video

Maraknya Kasus Curanmor di Sampit, Polisi Sudah Dua Minggu Tidak Ada Laporan

Kasat Reskrim Polres Kotim, AKP Iyudi Hartanto

 

SAMPIT, BEENEWS.CO.ID – Walaupun ahir-akhir ini masyarakat sedang ramai memperbincangkan terkait dengan adanya dugaan Curanmor yang viral di kota Sampit. Walaupun kendati demikian pihak Kepolisian Polres Kotawaringin Timur (Kotim) beberapa minggu belakangan ini belum menerima laporan dari masyarakat.

 

“Sudah dua minggu terakhir ini gak ada laporan ke Polres Kotim(Satreskrim), mungkin di Polsek ada kayaknya, tapi kalau di Polres ngak ada,” kata Kasat Reskrim Polres Kotim, AKP Iyudi Hartanto. Rabu, 12 Maret 2025.

 

Saat ini berdasarkan penelusuran diberbagai sosial media, trend masyarakat lebih sering mengunggah keluhan mengenai aksi kejahatan di dunia maya dibandingkan melaporkannya langsung kepada pihak kepolisian. Sayangnya, pola ini justru dapat menyulitkan aparat dalam melakukan penyelidikan, karena laporan resmi dari korban atau saksi sangat dibutuhkan sebagai petunjuk awal dalam proses hukum.

Baca Juga :  Kata Pakar soal Kasus Firli Bahuri Berlarut-larut: Kalau Ada Bukti Lanjutkan, Kalau Tidak Hentikan

 

“Laporan itu petunjuk kami dalam melakukan penyelidikan,” jelasnya.

 

Beberapa waktu lalu, warga Sampit dihebohkan dengan dugaan percobaan pencurian kendaraan bermotor yang dialami seorang karyawan supermarket di Sampit. Kendaraan korban yang diparkir di area yang dianggap aman karena dilengkapi kamera pengawas (CCTV) tetap menjadi sasaran pelaku kejahatan.


Beruntung, motor tersebut tidak berhasil dibawa kabur, tetapi bagian kunci kendaraan mengalami kerusakan akibat upaya pencurian. Ironisnya, pihak pengelola parkir diduga enggan memberikan rekaman CCTV kepada korban dengan alasan tertentu. (AS)

Lihat Berita Terkait

Play Video
Play Video
Play Video

Bukan HOAX Share Yuk!!!

Bagikan berita kepada kerabat dan teman di chat atau sosial media!

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on twitter
Share on email

Berita yang mungkin anda suka!