Play Video

Hujan Deras Disertai Petir Sebabkan Pemadaman Listrik di Sejumlah Wilayah Kota Sampit Menjelang Buka Puasa

Foto: suasana mati listrik di Kota Sampit tepatnya pada malam hari.

 

SAMPIT, BEENEWS.CO.ID – Hujan deras yang mengguyur Kota Sampit pada Selasa sore, 11 Maret 2025, menyebabkan pemadaman listrik di sejumlah wilayah. Cuaca ekstrem yang terjadi menjelang waktu berbuka puasa ini membuat warga mengalami kesulitan, terutama dalam menyiapkan hidangan berbuka.

 

Sejak pukul 16.00 WIB, langit Kota Sampit tampak gelap, disusul suara dentuman petir yang menggema di berbagai penjuru kota. Rintik hujan yang semakin deras menghantam atap rumah warga, menciptakan suasana yang mencekam. Tak lama setelah hujan mulai turun, listrik di sejumlah wilayah padam, membuat aktivitas masyarakat terganggu.

 

“Padamnya listrik ini sangat menyulitkan, apalagi saat menjelang buka puasa. Banyak warga yang masih memasak tiba-tiba harus berhenti karena listrik mati,” ujar Manisa, salah seorang warga yang terdampak.

Baca Juga :  Kapolda Kalteng Sambut Kunjungan Kerja Kompolnas RI

 

Selain rumah tangga, pemadaman listrik juga berdampak pada pedagang di Pasar Ramadan Taman Kota Sampit. Beberapa pedagang yang menggunakan alat pres minuman harus mengubah cara berjualan secara manual, sementara yang bergantung pada listrik untuk penerangan dan pendingin makanan mengalami kesulitan.

 

“Hujan deras membuat pembeli juga berkurang, ditambah lagi listrik mati, jadi kami harus berjualan dalam kondisi gelap-gelapan,” ungkap salah seorang pedagang.

 

Genangan air mulai terlihat di beberapa ruas jalan akibat intensitas hujan yang tinggi. Hingga pukul 17.35 WIB, hujan masih terus turun dengan deras, menyebabkan aktivitas di luar rumah menjadi terbatas.

 

Beberapa wilayah yang terdampak pemadaman listrik di antaranya adalah Jalan Ahmad Yani, Jalan Christopel Mihing, Jalan Sukabumi, serta beberapa kawasan lain di Kota Sampit. Hingga waktu berbuka puasa, hujan mulai mereda, namun listrik belum juga menyala di sebagian besar wilayah yang terdampak.

Baca Juga :  Tim Penggerak PKK bersama Dinkes Kotim Gelar Khitanan Massal

 

Belum ada pernyataan resmi dari pihak PLN terkait penyebab pasti pemadaman listrik ini. Namun, diduga gangguan terjadi akibat hujan deras disertai petir yang merusak jaringan listrik di beberapa titik. Warga berharap listrik dapat segera menyala kembali agar aktivitas mereka bisa berjalan normal, terutama di tengah bulan Ramadan yang penuh dengan kegiatan ibadah dan persiapan sahur.

 

“Kami berharap PLN segera memperbaiki jaringan listrik yang bermasalah. Apalagi ini bulan puasa, banyak kebutuhan yang tergantung pada listrik,” tambah Manisa.


Hingga berita ini diterbitkan, warga masih menunggu informasi lebih lanjut dari PLN mengenai estimasi pemulihan listrik di wilayah terdampak.(AS)

Lihat Berita Terkait

Play Video
Play Video
Play Video

Bukan HOAX Share Yuk!!!

Bagikan berita kepada kerabat dan teman di chat atau sosial media!

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on twitter
Share on email

Berita yang mungkin anda suka!