FOTO: Gumarang pengamat Kebijakan Publik
SAMPIT, BEENEWS.CO.ID – Kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah saat ini berpotensi membawa dampak signifikan bagi berbagai sektor ekonomi, terutama yang bergantung pada belanja pemerintah.
Pengamat Kebijakan Publik, Muhammad Gumarang, menegaskan bahwa pemerintah harus segera mengambil langkah strategis untuk mengantisipasi dampak negatif dari kebijakan ini agar tidak memperlambat pertumbuhan ekonomi.
“Kebijakan efisiensi ini memang bertujuan untuk menekan pengeluaran negara, tetapi efek sampingnya bisa sangat dirasakan oleh sektor-sektor tertentu, seperti perhotelan, jasa, dan industri kecil yang bergantung pada belanja pemerintah,” kata Gumarang. Selasa, 11 Maret 2025.
Menurutnya, pemangkasan anggaran yang dilakukan pemerintah harus diikuti dengan kebijakan kompensasi agar sektor usaha tidak mengalami tekanan yang terlalu besar.
“Jika tidak ada langkah penyesuaian, dampak negatifnya bisa lebih luas dan dalam, sehingga menghambat pemulihan ekonomi,” tambahnya.
Untuk mengatasi situasi ini, Gumarang mengusulkan sejumlah solusi yang bisa diterapkan pemerintah, seperti pelonggaran kebijakan perpajakan, kemudahan dalam proses perizinan usaha, serta dukungan kebijakan moneter dan perbankan bagi dunia usaha yang terdampak.