Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. (Instagram/ridwankamil
JAKARTA, BEENEWS.C.ID – Pengamat politik UIN Jakarta, Ahmad Bakir Ihsan, turut berkomentar mengenai penggeledahan rumah mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang dilakukan oleh KPK.
Seperti diketahui, KPK melakukan penggeledahan terhadap rumah RK di Bandung, Jawa Barat, pada Senin (10/3/2025). Penggeledahan itu dilakukan terkait dengan dugaan kasus korupsi di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB).
Namun, menurut Ahmad, dampak politik dari penggeledahan tersebut terhadap karier RK bisa dibilang tidak akan terlalu berpengaruh. Ia mengutarakan beberapa alasan yang kerap terjadi pada politisi korup di Indonesia.
“Implikasi politik dari penggeledahan ini mungkin hanya sesaat dan hanya pada kelompok masyarakat tertentu, termasuk orang yang tidak menyukai RK, selebihnya dalam konteks politik tidak terlalu berdampak,” ujar Ahmad kepada Beenews.co.id, Selasa (11/3/2025).
“Karena persoalan korupsi di Indonesia belum menjadi persoalan masif dengan sanksi sosial yang berat,” kata Ahmad.
Lebih lanjut, Ahmad mengatakan bahwa itu tercermin pada masih banyaknya politisi korup yang masih bisa mencalonkan diri di pemilu eksekutif atau legislatif, dan masih dipilih oleh banyak masyarakat.