Play Video

Dewan Pengarah KIKA Sebut Kontroversi Disertasi Bahlil Sudah Masuk Pelanggaran Berat

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia. (Instagram/bahlullahadalia)

 

JAKARTA, BEENEWS.CO.ID – Anggota Dewan Pengarah Kaukus Indonesia untuk Kebebasan Akademik (KIKA), Idhamsyah Eka Putra, menanggapi putusan Rektor Universitas Indonesia (UI) yang memberi sanksi perbaikan disertasi kepada Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia.

 

“Kalau memang DGB [Dewan Guru Besar] menemukan ada pelanggaran, bahkan ada ketidakjujuran, ini dapat dikatakan sudah masuk pelanggaran berat,” kata Idhamsyah kepada Beenews.co.id, Senin (10/3/2025).

 

“Jika hanya diberikan sanksi ringan berupa revisi, apakah itu adil?” kata Idhamsyah.

 

Lebih lanjut, Idhamsyah mengatakan bahwa kontroversi Bahlil ini akan menjadi preseden buruk bagi situasi pendidikan tinggi di Indonesia ke depan. Ia khawatir apa yang terjadi pada Bahlil ditiru mahasiswa-mahasiswa lain di masa mendatang.

Baca Juga :  Calon Pendamping Prabowo di Pilpres 2024 Mengerucut Jadi 4 Nama

 

“Bisa jadi malah dijadikan contoh: Ternyata berbuat ‘curang’ di UI itu kalau ketauan pun tidak terlalu berat kok, hukumannya,” ujar Idhamsyah.

 

“Pertanyaan saya apakah memang lingkungan UI ingin dibuat seperti itu? Menurut saya civitas akademika UI sendiri yang bisa menjawab,” kata Idhamsyah.

 

Lebih lanjut, Idhamsyah menilai bahwa terdapat relasi kuasa dalam kontroversi Bahlil ini. Hal itu karena Bahlil mendapat sejumlah perlakuan istimewa karena ia merupakan seorang pejabat pemerintahan.

Lihat Berita Terkait

Play Video
Play Video
Play Video

Bukan HOAX Share Yuk!!!

Bagikan berita kepada kerabat dan teman di chat atau sosial media!

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on twitter
Share on email

Berita yang mungkin anda suka!