SAMPIT, BEENEWS.CO.ID – Kecelakaan beruntun yang melibatkan dua sepeda motor dan dua mobil terjadi di Jembatan Bajarum, Jalan Cilik Riwut KM 20, Desa Bajarum, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), pada Kamis 27 Februari 2025, sekitar pukul 07.00 WIB. Dalam insiden ini, dua pengendara sepeda motor mengalami luka-luka, sementara empat kendaraan yang terlibat mengalami kerusakan materiil.
Menurut Kasat Lantas Polres Kotim, AKP Firdaus Canggih, melalui Kanit Gakum Satlantas Polres Kotim, Ipda Fadheli Rachman, menjelaskan bahwa kecelakaan berawal ketika sepeda motor Suzuki Smash Titan warna hitam yang dikendarai BRH (46), warga Cempaka Mulia Barat, Kecamatan Cempaga, melaju dari arah Cempaga menuju Sampit.
“Di saat yang bersamaan, di belakangnya juga melaju sepeda motor Honda Scoopy warna putih yang dikendarai AR (18), warga Jalan Cilik Riwut KM 31, Kecamatan Cempaga,” kata Fadheli.
Saat melintasi Jembatan Bajarum, BRH tiba-tiba menghentikan laju motornya untuk menghindari lubang di jalan. Karena jarak yang terlalu dekat, AR yang mengendarai Honda Scoopy tidak sempat mengerem dan menabrak bagian belakang motor Suzuki Smash Titan. Benturan keras membuat AR terpental ke jalur kanan jalan.
Nahas, di jalur tersebut tengah melaju mobil mini bus Daihatsu Terios warna hitam yang dikemudikan oleh AM (50), warga Desa Sukorejo, Kecamatan Seruyan Tengah, Kabupaten Seruyan dari arah Sampit menuju Cempaga.
“Akibat jarak yang sudah sangat dekat, mobil Terios tersebut langsung menabrak motor Suzuki Smash Titan yang jatuh ke jalurnya,” jelasnya.
Tak hanya sampai di situ, dari belakang mobil Terios, sebuah mobil boks Mitsubishi warna kuning yang dikemudikan FY (31), warga Jalan Perumahan Rizky Amanah, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, juga tidak sempat menghindar dan akhirnya menabrak sepeda motor Honda Scoopy warna putih yang sebelumnya terpental ke jalur kanan.
Akibat kecelakaan ini, kedua pengendara sepeda motor mengalami luka-luka, sementara keempat kendaraan yang terlibat mengalami kerusakan cukup parah.
Ia mengimbau kepada seluruh pengendara untuk lebih berhati-hati, terutama saat melintas di jalan dengan kondisi berlubang, seperti di Jembatan Bajarum.
“Kami mengingatkan agar pengendara selalu waspada dan menjaga jarak aman saat berkendara,” ujarnya.
Saat ini, kasus kecelakaan tersebut masih dalam penanganan Satlantas Polres Kotim. Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengumpulkan keterangan dari para saksi. (AS)
