FOTO: Nampak korban tersengat listrik saat tekapar di tanah. Senin, 10 Februari 2025 lalu.
SAMPIT, BEENEWS.CO.ID – Seorang pekerja berinisial R (43), warga Desa Kenyala, Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), tewas setelah tersengat listrik saat menggunakan mesin bor tangan. Insiden nahas ini terjadi pada Senin, 10 Februari 2025, sekitar pukul 16.50 WIB, di Jl. Hinga Jaya Abadi, Kelurahan Parenggean, Kecamatan Parenggean.
Kapolres Kotim AKBP Resky Maulana Zulkarnain, melalui Kapolsek Parenggean AKP Rahmad Tuah, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa saat itu korban sedang bekerja membangun tower tandon air di sebuah rumah di kawasan tersebut.
Menurut keterangan kepolisian, saat kejadian korban tengah menggunakan mesin bor tangan untuk memasang rangka besi tower. Beberapa warga yang berada di lokasi, termasuk SD (pelapor) serta dua saksi lainnya, memperhatikan aktivitas korban dari kejauhan.
“Tiba-tiba, korban berteriak keras, tubuhnya mengalami kejang-kejang, dan tidak bisa melepaskan pegangan dari alat bor yang digunakannya. Diduga, korban tersengat aliran listrik dari alat tersebut,” jelas AKP Rahmad Tuah, Selasa (11/2).
Melihat korban dalam kondisi kritis, salah seorang saksi mencoba menolongnya dengan menarik mesin bor, namun gagal karena alat tersebut masih dialiri listrik. Beruntung, saksi lainnya segera mengambil langkah cepat dengan mematikan meteran listrik utama rumah tersebut. Setelah aliran listrik terputus, korban langsung terkapar di tanah dalam kondisi tidak sadarkan diri.










