Kasat Reskrim Polres Kotim, AKP Iyudi Hartanto
KOTIM, BEENEWS.CO.ID – Kasus penemuan mayat pria bernama Jaka (17) di Jembatan Bajarum, Desa Bajarum, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), masih terus diselidiki. Untuk mempercepat pengungkapan kasus ini, Tim Resmob Satreskrim Polres Kotim turut membantu penyelidikan yang dilakukan oleh Polsek Kota Besi.
“Kami mendukung penuh Polsek Kota Besi dalam proses penyelidikan dan pengungkapan kasus ini, meskipun penanganannya berada di bawah Polsek setempat,” ujar Kasat Reskrim Polres Kotim, AKP Itu di Hartanto, Rabu (22/1).
Ia menambahkan bahwa hasil otopsi terhadap jasad Jaka masih dalam proses. “Kami masih menunggu hasil otopsi. Setelah hasilnya keluar, penyebab kematian korban akan lebih jelas,” jelasnya.
Jaka, yang merupakan warga Desa Cempaka Mulia Timur, Kecamatan Cempaga, diketahui memiliki catatan kriminal. Remaja berusia 17 tahun ini baru saja bebas pada Oktober 2024 setelah menjalani hukuman enam bulan penjara atas kasus pencurian kendaraan bermotor.
Sebelumnya untuk diketahui, Jaka juga pernah empat kali berurusan dengan pihak kepolisian terkait kasus pencurian lainnya. Beberapa kali, ia mendapatkan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya.
Penemuan jasad Jaka terjadi pada Sabtu pagi, 18 Januari 2025, sekitar pukul 05.00 WIB. Warga yang sedang memetik cabai di samping rumahnya dikejutkan oleh keberadaan jasad Jaka yang tergeletak di dekat Jembatan Bajarum dalam kondisi tidak bernyawa.
