JAKARTA, BEENEWS.CO.ID – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, berencana melarang seluruh kendaraan berpelat hitam, termasuk taksi dan ojek online, untuk menggunakan bahan bakar minyak jenis pertalite dan solar.
Kebijakan ini menuai protes keras dari para pengemudi taksi dan ojek online, yang menyatakan siap melawan jika aturan tersebut diberlakukan. Sekretaris Jenderal Relawan Perjuangan Demokrasi, Abraham Leo Tanditasik, yang akrab disapa Abe, turut memberikan tanggapan. Sebagai bagian dari sayap aktivis pro-demokrasi PDI Perjuangan, ia mengkritik tajam rencana tersebut.
“Saya katakan, ini adalah pelecehan publik terutama rakyat kelas menengah ke bawah!” kata Abe dalam keterangannya, Jumat (29/11/2024).
Abe mengungkapkan beberapa alasan atas keberatannya. Menurutnya, sepeda motor saat ini tidak lagi menjadi barang mewah seperti sebelum tahun 2000. Banyak orang membeli motor dengan cara mencicil karena sulitnya mendapatkan pekerjaan tetap.
“Mereka tak punya koneksi. Ini adalah profesi pilihan terakhir, mau dibunuh juga sama di Bahlil itu!” ungkap Abe.
Abe menekankan bahwa pemerintah seharusnya lebih peka terhadap kondisi ekonomi masyarakat yang semakin memburuk, ditambah dengan banyaknya pemutusan hubungan kerja (PHK). Profesi sebagai pengemudi ojek maupun taksi online, menurutnya, menjadi satu-satunya pilihan bagi banyak orang untuk bertahan hidup.