Keterangan foto: Banjir masih merendam sejumlah desa di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menjelang Pilkada Serentak 2024 pada Rabu 27 November 2024. (Dok. BNPB)
BANDUNG, BEENEWS.CO.ID – Hingga Senin (25/11/2024), banjir masih merendam sedikitnya delapan desa di Kabupaten Bandung. Peristiwa ini terjadi sejak Kamis (21/11) setelah hujan deras mengguyur wilayah Kota dan Kabupaten Bandung, mengakibatkan debit Sungai Citarum meningkat dan meluap ke pemukiman.
Desa-desa yang terdampak meliputi Bojongsari, Bojongsoang, Tegaluar, Dayeuhkolot, Citereup, Rancamanyar, Sukamukti, dan Sumbersari, dengan ketinggian air yang berkisar antara 30-150 cm.
Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, total warga yang terdampak mencapai 3.976 kepala keluarga (KK) atau 11.082 jiwa. Sebanyak 236 KK atau 707 jiwa harus mengungsi ke 10 titik pengungsian yang tersebar di masjid, sekolah, dan kantor desa terdekat.
“Berdasarkan informasi dari Badan SAR Kabupaten Bandung, tim pencarian dan pertolongan masih melakukan pencarian satu warga yang diduga hilang terseret arus,” ujar Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, dalam keterangannya pada Senin (25/11/2024).
Kaji cepat sementara mencatat kerugian material berupa 1.169 unit rumah yang terendam, tiga rumah mengalami kerusakan berat, dua fasilitas ibadah terdampak, serta satu unit gudang yang juga terkena dampak.
