JAKARTA, BEENEWS.CO.ID – Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menghadiri acara presentasi uji publik monitoring dan evaluasi yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Pusat (KIP) di Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (14/10).
Dalam presentasinya, Muzani menekankan pentingnya evaluasi keterbukaan lembaga oleh KIP sebagai sesuatu yang harus dilakukan secara berkelanjutan. Menurutnya, uji publik dan evaluasi keterbukaan lembaga, termasuk partai politik, perlu didukung dan diperkuat agar setiap masyarakat di Indonesia memiliki akses terhadap informasi yang disediakan oleh partai politik sebagai bentuk pemenuhan hak atas informasi.
“Saya kira monitor dan evaluasi yang dilakukan oleh Komisi Informasi Pusat hari ini dan yang terus dilaksanakan setiap tahun adalah sesuatu yang sangat positif, mendorong kesadaran bagi para lembaga-lembaga publik untuk terus menjaga diri bahwa keterbukaan publik harus terus terjaga karena mereka pertama menggunakan uang negara,” kata Muzani, Kamis (14/11/2024).
Muzani menyebutkan bahwa Partai Gerindra, seperti partai politik lainnya, menerima dana bantuan politik dari pemerintah. Dana ini, lanjutnya, harus dipertanggungjawabkan dengan baik dan secara luas dilaporkan kepada publik. Dengan begitu, masyarakat, khususnya netizen di Indonesia, bisa menelusuri penggunaan dana negara yang dilakukan oleh partai.