Play Video

Marak Jajanan Sebabkan PTM, Pengamat Minta Pemerintah Buat Regulasi Ketat

JAKARTA, BEENEWS.CO.ID – Pemerintah diharapkan membuat regulasi untuk mengatur jajanan anak berupa makanan dan minuman olahan, menyusul peningkatan penyakit tidak menular (PTM) yang terjadi di usia anak-anak.

 

Pengamat Kebijakan Publik Muhammad Gumarang yang dikutip dari keterangan pers di Jakarta Jumat mengatakan, kondisi tersebut sangat memprihatinkan dan perlu ada aksi yang cepat untuk menanggapinya dengan menerbitkan regulasi yang ketat untuk mengatur jajanan pada anak.

 

“Saya rasa perlu ada regulasi yang ketat untuk mengawasi jajanan ini. Sekarang ini tidak ada regulasi yang mengatur,” kata Gumarang.

 

Dalam beberapa waktu terakhir, sejumlah kasus PTM menyeruak. Salah satunya adalah gagal ginjal yang membuat 60 anak harus menjalani terapi penyakit gagal ginjal di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Baca Juga :  Polres Kotim Berhasil Meringkus  Seorang Pria Gelapkan Mobil Pikap Modus KTP Palsu

 

Selain itu, data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) juga menunjukkan kasus diabetes anak terus meningkat. Tercatat, kasus diabetes tipe 1 pada anak meningkat 70 persen sejak 2010 hingga 2023.

 

Gumarang pun membandingkan tiadanya regulasi terhadap jajanan tersebut dengan ketatnya aturan yang mengatur susu untuk pertumbuhan anak. Menurutnya, pemerintah terlalu berlebihan mengatur susu pertumbuhan melalui PP 28 Tahun 2024 tentang Kesehatan.

Lihat Berita Terkait

Play Video
Play Video
Play Video

Bukan HOAX Share Yuk!!!

Bagikan berita kepada kerabat dan teman di chat atau sosial media!

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on twitter
Share on email

Berita yang mungkin anda suka!