Keterangan foto: Ilustrasi adu gagasan pasangan calon. (Shutterstock)
JAKARTA, BEENEWS.CO.ID – Pengamat politik dan dosen FHISIP Universitas Terbuka, Insan Praditya Anugrah, menyebut bahwa hingga saat ini para calon lebih banyak fokus mencari perhatian masyarakat melalui istilah-istilah yang memikat pemilih serta hal-hal bersifat gimmick.
Menurut Insan, dari ketiga pasangan calon, hanya pasangan nomor urut 3, Pramono-Rano, yang mulai memperkenalkan program dan solusi terbaik untuk Jakarta, meskipun masih ada unsur gimmick seperti penggunaan identitas Si Doel dalam kampanye mereka.
“Pada dasarnya ketiga calon masih dominan gimmick. Namun, dari ketiganya baru satu paslon yang lumayan memaparkan substansi ide konkret dan solutif terhadap permasalahan Jakarta, yakni Pramono Rano,” kata Insan dalam keterangannya, Rabu (2/10/2024).
Sementara itu, menurut Insan, dua pasangan calon lainnya, yakni Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardhana, terlihat hanya sibuk mencari gimmick untuk meningkatkan popularitas di kalangan masyarakat.
Lebih lanjut, Insan menambahkan bahwa program-program untuk menangani masalah kemacetan, krisis air bersih, kurangnya ruang terbuka hijau, serta kebijakan inklusif bagi kaum disabilitas, hanya disampaikan oleh Pramono-Rano.