Keterangang foto: Karhutla di Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Sumsel. (Dok. BNPB)
PALEMBANG, BEENEWS.CO.ID – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat bahwa telah terjadi sebanyak 289 kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sejak 1 Januari hingga 27 September 2024.
Karhutla menjadi jenis kejadian bencana peringkat kedua setelah banjir dan banjir bandang. Jumlah total kejadian bencana sejak Januari-September 2024 di Sumsel adalah sebanyak 1.464 bencana, 289 di antaranya adalah karhutla.
Hal itu memantik Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, untuk melihat langsung penanganan karhutla dan kondisi di lapangan bersama Pj. Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, dan jajaran dalam suatu kesempatan.
Menggunakan helikopter, Suharyanto bersama Elen Setiadi melakukan patroli udara di wilayah Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim. Selama peninjauan tersebut, mereka melihat langsung beberapa titik api (hot spot) yang ditandai dengan kepulan asap putih yang masih terlihat membumbung tinggi.
Setelah patroli udara, Suharyanto melanjutkan peninjauan ke lokasi terdampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dengan menggunakan sepeda motor trail. Lokasi tersebut berjarak sekitar tiga kilometer dari tempat helikopter mendarat. Sesampainya di sana, ia masih menemukan asap yang keluar dari dalam tanah, seperti yang terlihat sebelumnya dari udara.