Keterangang foto: Pendiri sekaligus peneliti utama Indikator, Burhanuddin Muhtadi. (Ist)
SURABAYA, BEENEWS.CO.ID – Lembaga survei Indikator Politik Indonesia baru saja mengeluarkan temuan sruvei terbarunya pada Minggu (29/9/2024). Salah satu temuannya, pasangan Khofifah-Emil Dardak mendapatkan elektabilitas tertinggi, yakni 61,2%.
Sementara dua rival lainnya jauh tertinggal. Pasangan Tri Risma-Zahrul Azhar berada di posisi kedua dengan perolehan elektabilitas 26%, sementara pasangan lainnya, Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Hakim hanya memperoleh 2,2%.
Namun, pendiri sekaligus peneliti utama Indikator, Burhanuddin Muhtadi, meyakini bahwa pasangan Tri Risma-Zahrul Azhar bisa menjadi pesaing berat bagi khofifah-Emil. Hal itu mengingat hari H pilkada masih relatif lama.
“Nah untuk Mbak Risma meskipun relatif belakangan muncul dalam pertarungan, tetapi investasi sosial dan elektoral Mbak Risma sudah lama sejak Walikota Surabaya, dan juga sebagai Menteri Sosial,” kata Burhanuddin dalam pemaparannya, Minggu (29/9/2024).
“Di antara dua rival Khofifah, Mbak Risma relatif punya peluang untuk menyaingi,” lanjut Burhanuddin.
Sementara untuk pasangan Luluk-Lukmanul, Burhanuddin menyarankan agar mereka menggenjot komunikasi publik dan sosialisasi. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan level keterkenalan mereka di mata calon pemilih sekaligus meningkatkan elektabilitas.