Keterangang foto: Peneliti utama Indikator, Hendro Prasetyo. (Ist)
SURABAYA, BEENEWS.CO.ID – Temuan survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis pada Minggu (29/9/2024) menunjukkan bahwa meski PDI Perjuangan mengusung pasangan Tri Risma-Zahrul Azhar di Pilkada Jawa Timur 2024, basis pemilihnya lebih condong memilih Khofifah-Emil Dardak.
Dalam temuannya, Indikator mencatat bahwa hanya sebsar 38,1% basis pemilih PDI Perjuangan yang menjatuhkan pilihannya kepada Risma-Zahrul, sementara sebanyak 51,9% lainnya lebih memilih pasangan Khofifah-Emil Dardak yang didukung Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, Perindo, dan PSI.
“Kita lihat pasangan Ibu Risma dan Gus Hans, ini PDIP baru 38,1%. Bahkan 51,9% masih mendukung Khofifah. Ini ada perbedaan di sini. Soliditasnya belum mengarah pada kandidat yang diusung partai. Artinya keputusan elit parpol dengan publiknya masih belum sinkron,” kata peneliti utama Indikator, Hendro Prasetyo, dalam pemaparannya Minggu (29/9/2024).
Meski begitu, pasangan Risma-Zahrul mendapat dukungan angka yang tidak kalah besar dari basis pemilih PKS dan Partai Buruh. Sekitar 54,7% pemilih PKS dan 48,8% pemilih Partai buruh memilih Risma-Zahrul.
Hal serupa juga terjadi pada basis pemilih PKB. Meski partainya mengusung pasangan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Hakim, tetapi mayoritas basis pmeilihnya memilih mendukung pasangan Khofifah-Emil Dardak. Jumlahnya mencapai 73,5%, dan hanya sekitar 2,7% yang mendukung Luluk-Lukmanul.
