Keterangan foto: Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. (Ist)
JAKARTA, BEENEWS.CO.ID – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, meminta agar PT Liga Indonesia Bersatu (LIB) bertanggung jawab atas perbaikan manajemen pengelolaan pertandingan di kompetisi sepak bola nasional tertinggi.
Erick menegaskan hal ini menyusul kerusuhan yang terjadi di antara suporter setelah pertandingan antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Jawa Barat.
“Di tengah upaya menjaga agar kompetisi berjalan lancar dan damai, saya sungguh menyesalkan mengapa masih terjadi keributan suporter,” kata Erick Thohir dalam keterangannya dikutip Selasa (24/9/2024).
“Ini yang harus menjadi tanggung jawab dan evaluasi total LIB serta mengusut kejadian ini baik supporter, managemen pertandingan termasuk stewardnya,” tambah Erick.
Erick juga menyatakan akan menunggu laporan dari LIB terkait insiden tersebut. Dia menyaksikan video kerusuhan yang beredar di media sosial, di mana suporter turun ke lapangan setelah pertandingan selesai dan mengintimidasi petugas di lapangan.
“Bagaimana manajemen pertandingan saat itu dijalankan LIB? Kita tidak boleh toleransi pada kekerasan, dalam bentuk apapun,” tegas Erick.
Pertandingan klasik antara Persib Bandung dan Persija Jakarta berlangsung aman dan lancar, meskipun pertandingan tersebut cukup keras. Kedua tim harus bermain dengan 10 pemain setelah Marc Klok dari Persib mendapat kartu merah, sedangkan Firza Andika dari Persija juga dikeluarkan dari lapangan setelah menerima dua kartu kuning.