Karya Muhammad Gumarang
Pesta demokrasi Pilkada sudah dimulai, hiruk pikuk partai politik dan timses menjadi corong
Disana sini menabur janji janji, adu ide, gagasan menjadi issue pemberi harapan
Uang tak luput menjadi andalan peraih kemenangan, kemampuan wawasan, ide, gagasan beli di pasaran
Masyarakat tak paham akan serang menyerang tanpa batasan seakan pesta demokrasi permusuhan merebut kekuasaan
Demokrasi tak karuan,menjadi demokrasi ugal ugalan
Semangat menang hanya janji janji, uang dan curang padahal otak kosong tak ada ilmu pengetahuan yang dapat diharapkan untuk membawa perubahan kemakmuran
Semua serba istan, pendidikan tak diperlukan, ijazah dipalsukan
Kampanye tak perlu mutu, itu tak diperlukan yang penting uang disiapkan bisa merubah keadaan
Uang haram pun bertaburan mewarnai merebut kemenangan menggapai kekuasaan
Rakyat tak paham mengambil kesempatan seakan sebagai mata pencaharian musiman
Kandidat semakin memanfaat keadaan membeli suara dengan uang haram
Aparat kadang diam seakan tak mengerti persoalan, karena aturan pun tak ada kejelasan
Hukum tidak menjamin kebenaran, karena menang dan kalah menjadi ukuran
Menang belum tentu benar, kalah belum tentu salah
Demokrasi ugal ugalan jalan meraih kekuasaan Demokrasi ugal ugalan bukan persoalan halal atau haram tapi kemenangan sebagai realita demokrasi ugal ugalan.