Keterangan foto:
Situasi SPBU Samekto terpantau sepi pasca viral pungutan liar parkir BBM sebesar Rp200 ribu.
KOTIM, BEENEWS.CO.ID – Pasca viral di sosial media pelaku pungli meminta jatah parkir antri BBM jenis solar kepada seorang sopir truk Rp200 ribu di SPBU Samekto Jalan Cilik Riwut, Kelurahan Baamang Hulu, Sampit, hari ini Jum’at (13/09/2024), antrian BBM di SPBU tersebut nampak lengang.
Tidak ada lagi antrian panjang yang tiap hari mengular di SPBU bundaran Samekto tersebut.
“Hari ini tidak ada antrian sama sekali, jalur pengisian BBM lancar,” kata Andi, seorang warga yang ingin mengisi BBM.
“Kita tidak tau mobil yang biasanya mengantri BBM di SPBU ini pada kemana,” ujarnya.
“Tapi kita lihat besok, apakah akan ada antrian lagi,” ucapnya.
“Kalau hal semacam ini terus dibiarkan, kasihan warga masyarakat yang betul-betul bekerja dan memerlukan BBM untuk kendaraannya, belum lagi untuk kendaraan angkutan umum, angkutan barang, maupun angkutan sembako, kegiatan mereka mencari nafkah untuk keluarga jadi terhambat gara-gara perbuatan segelintir orang ini,” ujarnya.
“Diharapkan tindakan tegas dari aparat penegak hukum dan instansi terkait untuk menertibkannya,” tukasnya.
Sebelumnya beredar di sosial media pelaku pungli yang meminta uang parkir kepada seorang sopir truk dengan alasan uang tersebut untuk dibagi-bagi kepada polisi, Sabhara, SPKT, dan Polsek.