Keterangan foto: Ilustrasi produk domestik bruto. (Shutterstock)
JAKARTA, BEENEWS.CO.ID – Ahli Utama Pengembang Kewirausahaan dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM), Hanung Harimba Rachman, menyatakan bahwa sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia, terutama dalam kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Peran signifikan ini menjadikan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional.
“Menyumbang PDB di Sektor UMKM proyeksi kita sekitar 60%. Namun, walaupun angkanya cukup besar, tetapi produktivitasnya masih rendah karena pembaginya oleh 97% lapangan kerja Indonesia,” ujar Hanung dalam keterangan resmi dikutip Selasa (10/9/2024).
Untuk meningkatkan kontribusi UMKM dalam perekonomian nasional, Hanung menyebut pemerintah melalui Kemenkop UKM terus memberdayakan sektor ini melalui berbagai strategi, dukungan modal, dan perlindungan yang memadai.
Pemerintah telah mengadopsi tiga pendekatan utama untuk mendukung pengembangan UMKM secara berkelanjutan. Pendekatan pertama adalah ‘soft touch’, yang diarahkan kepada kelompok mikro yang umumnya memerlukan dukungan sederhana dan akses yang lebih mudah.
Pendekatan kedua adalah ‘high touch’, yang ditujukan kepada usaha kecil menengah dan wirausaha baru yang membutuhkan intervensi yang lebih kompleks. “Ketiga, pengembangan wirausaha baru dilakukan dengan bekerja sama dengan inkubator-inkubator untuk menginkubasi UKM dan menciptakan pengusaha-pengusaha baru,” tambahnya.