Keterangan foto: Ahli Utama Pengembang Kewirausahaan Kemenkop UKM, Hanung Harimba Rachman. (Dok. FMB9)
JAKARTA, BEENEWS.CO.ID – Ahli Utama Pengembang Kewirausahaan Kemenkop UKM, Hanung Harimba Rachman, mengatakan bahwa pemerintah menargetkan 30 juta UMKM dapat berpartisipasi dalam pasar digital.
“Selain akses pasar digital, kita juga membekali mereka memanfaatkan tekologi digital, bagaimana mereka mengelola keuangan, logistik, dan sebagainya,” kata Hanung dalam webinar Senin (9/9/2024).
Saat ini, Hanung mengatakan bahwa pemerintah juga mulai mendorong pertumbuhan startup yang tidak hanya berfokus pada bidang digital. Pemerintah sedang berupaya mendorong startup yang bergerak di sektor hilir, yaitu digitalisasi di tingkat produksi.
Tujuannya adalah untuk memfasilitasi kolaborasi dan agregasi antara para produsen agar mereka juga dapat mengakses teknologi, pasar, dan manajemen digital. “Misalnya yang berkaitan dengan tambak udang, perikanan, bagaimana mereka bisa didigitalisasi.”
Meski begitu, Hanung mengingatkan bahwa digitalisasi memiliki dua sisi. Di satu sisi, digitlisasi memberikan peluang. Namun di sisi lain semua pihak harus waspada terhadap masuknya produk-produk asing. Untuk memanfaatkan peluang ini, salah satu langkah yang diambil adalah membantu UMKM agar dapat berpartisipasi dalam digitalisasi.