Keterangan foto:
Bawaslu Kotim menggelar sosialisasi Pengawasan Pemilih Partisipatif.
KOTIM, BEENEWS.CO.ID – Sebagai upaya untuk mengoptimalkan pengawasan terhadap pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), menggandeng organisasi kepemudaan (OKP) dan penyandang disabilitas Indonesia (PPDI).
Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Kotim Salim Basyaib, menyebutkan pihaknya berupaya merangkul seluruh elemen masyarakat agar bisa bersama-sama mengawasi jalannya Pilkada serentak.
“Sekaligus untuk menyukseskannya,” kata Salim Basyaib, dikutip Selasa (10/09/2024), saat acara Sosialisasi Pengawasan Pemilih Partisipatif, yang melibatkan 40 peserta, terdiri dari 32 OKP dan 8 PPDI, seperti diantaranya, PMI, HMI, GMNI, GMKI, IMM, Pemuda Katolik, KNPI dan GP Ansor.
“Bawaslu Kotim terus berupaya meningkatkan pengawasan partisipatif dari kalangan masyarakat, dan kami memang memiliki kewajiban mensosialisasikan pemilu kepada masyarakat,” ujarnya.
“Kedua hal itu dikombinasikan untuk merangkul seluruh elemen masyarakat, supaya bisa secara bersama-sama mengawasi dan menyukseskan jalannya Pilkada serentak 2024,” tambahnya.
Menurut Salim, mereka bisa dikatakan menjadi relawan yang diharapkan bisa mencegah apabila ada maupun terjadi dugaan pelanggaran.